Aku bukanlah ahli, aku bukanlah pakar, aku bukanlah guru, aku hanya orang yang memiliki sedikit pengetahuan lebih. Mengertilah, teman.
Aku memang sedikit pandai mengotak-atik komputer, kau tau itu, tapi bukan berarti kau dapat menyuruhku seenaknya, aku punya kesibukan lain. Mengertilah, teman.
Aku memang sedikit pandai mendesain, kau tau itu, tapi bukan berarti kau dapat menyuruhku seenaknya, semua desain butuh waktu dan ide, tidak semudah yang kau kira. Mengertilah, teman.
Kau tau rasanya ketikaku selesai mendesain dan tak kau hargai sedikitpun karyaku?
Kau tau rasanya ketikaku menikmati waktu santaiku dan kau usik secara paksa?
Kini aku memilih untuk diam dan menarik diri dari dunia itu.
Kini aku memilih untuk tidak peduli dengan dunia itu.
Kini aku memilih untuk berpura-pura tidak tau.
Kini aku memilih untuk bebas dari belenggu.
Mau bagus dan cepat? Bayar.
Mau bagus dan gratis? Sabar.
Mengertilah, teman. Desain grafis, bukan desain gratis.
Ini bukan soal uang, ini soal kesopanan.
Berkata soal A, melakukan soal B. Hipokrasi.
Tak jarang, lelaki seperti itu. Tapi tidak termasuk saya.
Lempar kerikil, dibalas koral. Hibah susu, dibalas lupa.
Tak jarang, lelaki seperti itu. Tapi tidak termasuk saya.
Dibaikkin oleh perempuan, berpikir perempuan itu suka.
Tak jarang, lelaki seperti itu. Ini baru termasuk saya.
Melupakan kesalahan orang, tapi tak pernah memaafkan.
Tak jarang, lelaki seperti itu. Tapi tidak termasuk saya.
Melakukan kesalahan, menyesal, mengulanginya kembali.
Tak jarang, lelaki seperti itu. Ini baru termasuk saya.
Pintar berjanji, sulit menepati, pura-pura lupa.
Tak jarang, lelaki seperti itu. Tapi tidak termasuk saya.
Lagi cinta, memuji-muji. Udah berantem, mencaci-maki.
Tak jarang, lelaki seperti itu. Tapi tidak termasuk saya.
Tak jarang, lelaki seperti itu. Tapi tidak termasuk saya.
Lempar kerikil, dibalas koral. Hibah susu, dibalas lupa.
Tak jarang, lelaki seperti itu. Tapi tidak termasuk saya.
Dibaikkin oleh perempuan, berpikir perempuan itu suka.
Tak jarang, lelaki seperti itu. Ini baru termasuk saya.
Melupakan kesalahan orang, tapi tak pernah memaafkan.
Tak jarang, lelaki seperti itu. Tapi tidak termasuk saya.
Melakukan kesalahan, menyesal, mengulanginya kembali.
Tak jarang, lelaki seperti itu. Ini baru termasuk saya.
Pintar berjanji, sulit menepati, pura-pura lupa.
Tak jarang, lelaki seperti itu. Tapi tidak termasuk saya.
Lagi cinta, memuji-muji. Udah berantem, mencaci-maki.
Tak jarang, lelaki seperti itu. Tapi tidak termasuk saya.
Salam para pembaca blog saya yang budiman, setelah saya mengajukan referendum kepada Dewan Besar Urusan Anu, maka telah ditetapkan pada hari ini bahwa Blog Jombloomer berganti nama menjadi Seraphim Blog yang menganut ideologi creativiteit in logos. Hanya namanya saja sih yang ganti, tulisannya masih sama dengan yang sudah ada dahulu.
Mengapa saya ganti nama blog?
Nama adalah do'a bukan? Saya rasa itu nasihat yang relevan hingga saat ini, dan saya pikir juga nama blog saya yang lalu tidak cocok dan juga sudah jelas dibenci semua orang.
Seraphim itu artinya apa?
Seraphim mempunyai arti "Yang berapi-api", saya harap nama ini merupakan semangat dalam menciptakan suatu gagasan kreatif, cerdas, dan fundamental.
Kalih jomblo terus yaa?
Hush! Gak ada urusan sama hal yang itu, saya cuma gak suka aja sama nama blog saya yang lalu, terkesan prihatin gitu namanya, lebih baik ganti nama yang lebih bermakna.
Jombloomer bukannya udah bagus maknanya?
Hmm, kemungkinan. Perpaduan antara kata "Jomblo" dan "Bloomer", yang maknanya (pengennya) seorang Jomblo yang mekar dan berkembang, tak selalu terpuruk.
Nah, kalau udah bagus kenapa ganti?
Saya sensitif sama kata Jomb.. Ah sudahlah.
Sekarang kok jarang posting, lih?
Maaf nih para pembaca yang budiman, saya lagi banyak kesibukan, entah itu kuliah, jalan-jalan, naik gunung, ngerjain tugas, ngerjain orang, dan kesibukan yang gak penting lainnya.
Ah bohong ah, mana buktinya?
Kapan saya pernah berbohong wahai pembaca setiaku?
Bandara Adi Soemarmo Boyolali (Solo) |
Gunung Merbabu via Selo |
Lereng Gunung Lawu |
Pantai Siung, Kab. Gunung Kidul (Pantai Selatan) |
Telaga Cebong, Dieng |
Puncak Sikunir, Dieng |
Candi Cetho, Gunung Lawu |
Narsis di Telaga FP UNS waktu ngerjain tugas |
Kekompakkan kami di Gunung Papandayan |
Bersama sahabat masa kecil |
Liburan ke Collosseum bareng bang Bibit Soewoyo (canda, editan ini heuheu) |
Photo bareng Pak Kunto Adi, S.P. M.P di PT. Sinar Sosro, Ungaran |
Buang-buang duit di Cafe Tiga Tjeret Solo (MasyaAllaaah heuheu) |
Kegiatan saya banyak kan?
Ya yang keliatan aja itu mah ahaha
Langganan:
Postingan (Atom)