Namun, dibalik itu semua, ada beberapa insan yang mungkin terpuruk dan tertunduk oleh pahitnya kehidupan akibat permasalahan masa lalu yang terlalu disesalkan sehingga membawa dampak negatif kedepannya.
Mereka yang hidup dibawah bayang-bayang masalah lalu akan terbayang betapa pahitnya masa itu bahkan terasa hingga sekarang, bayang-bayang itu akan selalu mengganggu pikiran sehingga tak dapat berpikir positif dan kritis. Ya sebagai contoh berikut ini:
Foto dan nama telah disamarkan. :D |
Namun, bukannya sesuatu itu harus seimbang, tidak berat sebelah. Layaknya Logika dan Hati. Maka kalian juga harus menyeimbangkan pikirang positif dengan pikiran negatif. Apabila kalian hanya berpikir postif, apa yang kalian perbuat ketika melihat ada orang yang sedang mencongkel lubang kunci rumah dengan besi? Kalian pasti mengira kalau orang itu adalah pemilik rumah yang lupa menaruh kunci. Dan bagaimana kalau kalian berpikir negatif? Kalian pasti telah mengira bahwa orang itu adalah maling. Dari sini udah bisa kita ambil kesimpulan bahwa seimbang itu penting.
Pahitnya hidup juga tergantung cara orang memandangnya, karena setiap orang punya pikiran dan kepribadian yang berbeda. Jadi, pahit atau tidaknya hidup itu tergantung kalian menyikapinya.
Yap, pare memang pahit, namun tak sepahit hidup ini. Namun pare bisa saja terasa manis apabila dijadikan manisan. Dari sini mungkin kita bisa ambil kesimpulan singkat yang akan merubah cara pandang kalian.
"Hidup ini memang pahit, tapi kita bisa memberinya rasa semau hati agar lebih berarti."
NB: Terima kasih kepada @Firmaaan666 karena sudah memberi bahan inspirasi yang tak terduga, kita senasib dan akan bangkit! :D