Jumat, 11 Januari 2013

Mendaki Lebak Jero

Liburan telah datang, petualangan pun menantang. Demi mengisi liburan, gue dan temen-temen gue merencanakan buat petualangan ke Bandung, persiapan yang matang telah kami siapkan dari jauh-jauh hari, mulai dari tiket kereta, ongkos, peralatan, dll.
Waktu itu kami menggunakan KA Argo Parahyangan tujuan Bandung seharga Rp. 10.000, murah kan? Ya karena kebetulan waktu itu dapet tiket promo, harga aslinya sih Rp. 65.000.

Ini penampakan tiketnya, Hendra itu nama temen gue.

Kereta kami berangkat pukul 20.45, kami pun menunggu di Stasiun sejak pukul 19.00
Setelah naik kedalam kereta, ternyata kondisi didalam kereta sangat sepi. Kami pun dapat leluasa pindah-pindah tempat duduk.
Perjalanan dari Jakarta-Bandung kami tempuh selama 3 jam, kereta kami tiba di Bandung hampir tengah malam, akhirnya kami bergegas mencari angkot untuk dicharter menuju rumah teman kami.

Oh iya, rumah teman kami ini sebetulnya juga sebuah warnet, jadi kami tidur di dalam warnet, ya lumayan juga setelah perjalanan tadi yang selalu kehilangan sinyal handphone, akhirnya bisa facebookan juga. Nah, pas kita lagi istirahat disini, teman kami menawarkan untuk melanjutkan petualangan menuju Lebak Jero. Kami sempat shock, karena pada awalnya kami hanya berencana untuk berpetualang di Bandung. Berhubung tempatnya indah, akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan petualangan menuju Lebak Jero. Dan saatnya tidur untuk persiapan petualangan esok shubuh.

Om Valen ketiduran

Setelah tidur sekitar 3 jam, kami bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan menuju Lebak Jero, jam menunjukan pukul 4 pagi, mata yang masih berkunang serta badan yang masih pegal harus direlakan demi petualangan yang seru. Kami berangkat dari Bandung menggunakan angkutan umum (elf) seharga Rp. 10.000. Perjalanan Bandung-Lebak Jero diperkirakan sekitar 2 jam, kami turun di sebuah gang kecil yang menanjak, ternyata itu jalan menuju Stasiun Lebak Jero. Oh iya kalian tau daerah ini? Lebak Jero berada di daerah Garut, Jawa Barat pada ketinggian 818 diatas permukaan laut.

Gang kecil menuju Stasiun Lebak Jero

Pemandangan disini sangat indah, hawanya dingin sekali hingga mulut kami mengeluarkan asap seperti sedang berada di tempat yang bersalju.

Pemandangan diliat dari gang

Pendakian menuju atas (Stasiun Lebak Jero) kira-kira 1 km. Ya cukup lelah sih, tapi semua itu terbayarkan dengan pemandangan yang luar biasa indah.

Foto bersama di Stasiun Lebak Jero
KA Lokal Cibatu berhenti di Stasiun Lebak Jero
Motret bersama
Om Valen lagi motret
Om Valen nyari spot buat motret
Si Bibit menelusuri rel
Dari dekat: Gue, Bibit, Rama, Hendra

Gue dan Om Valen

Dari dekat: Bibit, Gue, Wisnu
Wisnu photo di tengah jembatan kereta

Cuma pada pakai celana pendek

Diatas bukit

Ini gue
Gue dan Bibit menikmati pemandangan indah
Nah, itu tadi petualangan kita mendaki Lebak Jero, buat kalian yang mau kesini silahkan saja, ongkosnya pun tak terlalu mahal. Akhirnya kami pulang ke Bekasi menggunakan bus Primajasa yang kami cegat di gang kecil dimana kita tadi turun dari elf, harga tiketnya hanya Rp. 26.000 waktu itu. Perjalanan menuju Bekasi ditempuh selama 5 jam, lucunya teman kami Rama menahan kencing sejak dari berangkat, ia bilang kalau ia trauma naik bus yg gak ada toiletnya haha. Sungguh ini petualangan yang sangat mengasyikkan! Pingin rasanya kembali lagi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;